Medan,GitranNusantara.com - Progress
pembangunan jalan dan jembatan Provinsi di Sumatera Utara (Sumut) untuk
kepentingan strategis daerah terus dikebut. Hingga kini, proyek tahun jamak
senilai Rp2,7 triliun itu sudah terlaksana sebanyak 60 ruas jalan. Adapun sebaran ruas yang telah terlaksana di
antaranya untuk zona 1 sebanyak 18 ruas, zona 2 sebanyak 26 ruas, dan zona 3
sebanyak 16 ruas.
“Kita akan terus berusaha meningkatkan
progress proyek ini,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK)
Sumut Bambang Pardede pada konferensi pers di Aula Transparansi Dinas
Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Kantor Dinas Kominfo Sumut, Rabu
(28/12). Turut menjadi moderator pada kesempatan tersebut Plt Kepala Dinas
Kominfo Sumut Ilyas Sitorus.
Selain itu, Bambang mengatakan, kontrak penyedia masih berlanjut. Dari hasil evaluasi yang telah dilaksanakan pada 27 Desember 2022, diputuskan bahwa penyedia telah memperbaiki kinerjanya dan diperoleh deviasi progres dibawah -10%. Sehingga dari hasil tersebut tidak dilakukan pemutusan kontrak secara sepihak.
Berdasarkan progress pekerjaan per 25
Desember 2022, realisasi sudah mencapai 23,655% dan deviasi pekerjaan sebesar
9%. Jika deviasi pekerjaan masih berada di bawah 10%, kontrak belum bisa
diputus. Bambang juga mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diantisipasi. Di
antaranya curah hujan yang tinggi, mobilitas yang meningkat saat libur
nasional, hingga kendala ketersediaan aspal dan penambahan stok material.
Untuk meningkatkan kecepatan pekerjaan
pada tahun 2023, Bambang akan melakukan perubahan sistem manajemen. “Kami akan
ubah sistem manajemennya, menjadi system balancing progress, mulai tahun 2023,
misalnya ada keterlambatan progress selama seminggu, di minggu selanjutnya dia
harus menambah alat dan jam kerja untuk mengejar ketertinggalan, sehingga on
progress,” katanya.(Red-GN)