Pesisir Selatan, GitranNusantara.com
- Lima orang petani milenial dari kabupaten pesisir selatan di kukuhkan, Dika
Yulianof Putra (Sebagai Ketua Komda), khairil boy (Wakil ketua) Jhoni Indra
Gunawan (Sekretaris Komda), Roni putra (wakil sekretaris) dan Nofri ayu
yulianti (Bendahara Komda), sebagai Komisariat Daerah (KOMDA) Petani Milenial
(PM) untuk periode 2023 - 2028 oleh Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten
Pesisir Selatan.
Pengukuhan
ini dilaksanakan di Gedung B Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, selasa
(20/12). Kepala bidang penyuluhan dinas
pertanian kabupaten pesisir selatan berharap milenial dapat berperan
aktif dan eksis di tengah-tengah masyarakat Tani yang ada di tingkat bawah atau
tingkat kecamatan. "petani milenial harus bisa berperan aktif di tengah
masyarakat tani yang ada di tingkat bawah atau kecamatan serta berkembang
dengan kemajuan teknologi pertanian 4.0 dan dan seterusnya juga 5.0",
ungkap Zulmaidi.
Sementara
itu Ketua Komisariat Daerah (KOMDA) Petani Milenial juga berharap bisa bekerja
sama dengan seluruh pelaku tani yang ada di pesisir selatan. "Kami
berharap dengan dikukuh nya komisariat daerah petani milenial dapat bekerja
sama dengan seluruh petani yang ada di pesisir selatan, langkah pertama kami
adalah menginvestigasir seluruh potensi pertanian yang ada di kabupaten pesisir
selatan dan nanti kita carikan pasar yang terbaik". Kata Dika Yulianof
Putra.
Komda
Petani Milenial menjadi kekuatan pertanian muda yang semakin maju. Sehingga,
mereka bisa mengkoordinir masyarakat tani untuk perbaiki teknologi bertaninya,
termasuk lebih mandiri. Pembentukan Komisariat Daerah (Komda) Petani Milenial
ini diikuti 15 Kecamatan di pesisir selatan yaitu Kecamatan Koto XI Tarusan,
Bayang, Bayang Utara, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir,
Linggo Sari Baganti, Airpura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek
Hulu, Lunang, dan Silaut.
Fungsi
yang diharapkan setelah terbentuknya komisariat daerah Petani Milenial
Kabupaten Pesisir Selatan adalah untuk membentuk jejaring pertanian yang di
tingkat kecamatan. "fungsinya
adalah membentuk jejaring yang di isi oleh para milenial maupun sudah milenial.
Jejaring yang dimaksud adalah menjadi tempat untuk bertukar pikiran dan
pengembangan usaha pertanian secara bersama sama," kata jhoni Indra
Gunawan Sekretaris Komda petani milenial Pesisir Selatan.
"Sebenarnya
yang menjadi spirit utamanya adalah bagaimana caranya membantu para petani
milenial untuk bertahan dan bahkan berkembang dengan produk produk pertaniannya."
tutupnya. Saat ini di Pesisir selatan, program pengembangan sumber daya
pertanian yang melibatkan petani milenial sedang di galakan, sehingga
regenerasi pertanian akan berjalan sesuai harapan. Dengan para petani milenial,
Inovasi dan tantangan di bidang pertanian akan lebih mudah diterapkan. (Red-GN)